::Teman Bersama::

Ahad, 4 April 2010

Belasungkawa Buat al Mukarrom al Arifbillah alqutub alhabib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf (Jeddah)



Innalillahi wa inna ilaihi rojiun , telah berpulang ke rahmatullah ulama besar al Mukarrom al Arifbillah alqutub alhabib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf (Jeddah). Allahumagfirlahu warhamhu waafihi waafuanhu,semoga Allah SWT meridhoinya dan menempatkan arwahnya bersama Nabi SAW,ambiya,Syuhada wa sholihin.. Alfatehah... Aamiin ya Robbal alamin.




Hari ini sedihnya hati kita guru yang kita cintai Qudwah yang begitu mulia beliau telah diambil ALLAH SWT,. Benar yang telah dikatakan Rasulallah SAW bahwa ilmu akan diangkat dengan diangkat ahli ahli ilmu itu sendiri(para Ulama'),.makanya kita sekarang jangan jauh jauh dari Ulama' kita harus dekat dengan Ulama,kita raih ilmu dari Ulama',kalau tidak kita akan mengalami penyesalannya nanti.




Al-Faqir menatap setiap satu wajah para alim ulama,asatizah yang berada di dalam koleksi simpanan.ALLAHu ALLAh, terkenang setiap satu saat al-faqir bersama sebahagian dari mereka.Paling mengharukan andai "mereka semua" meninggalkan al-faqir dalam keadaan diri yang masih kekeringan ilmu.Terbayang dgn ketiadaan mereka,bererti telah tiba kepada penamat usia.




Mereka para ulama adalah panutan setelah kewafatan Sayyiduna Rasulullah SAW.Talaqilah,selagi punya waktu bersisa.




Perginya seorang ulama, bererti hilanglah sebahagian ilmu, Abdullah bin ‘Amr bin Ash رضي الله عنهما meriwayatkan sebuah hadits:




Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu dengan (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) hamba-hambaNya. Tetapi Allah Ta’ala menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim-ulama sehingga apabila tidak tertinggal satu orang alimpun, manusia akan menjadikan pemimpin-pemimpin dari orang-orang yang bodoh, maka tatkala mereka ditanya (tentang masalah agama), lalu mereka akan berfatwa tanpa ilmu, akhirnya mereka sesat dan menyesatkan. (Hadits riwayat al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidhi dan Ibn Majah)




Penduduk bumi menangisi pemergian beliau.






اللهم اغفر لحبيبنا وسيدنا الحبيب عبدالقادر
السقاف وارحمه رحمة واسعة وأدخله فسيح جناتك مع جده المصطفى صلى الله عليه وسلم والنبيين والصدقين والشهداء
والصالحين برحمتك ياأرحم الراحمين
آمين
اللهم آمين





19 Rabiulakhir 1431H
04032010
http://almukminun.blogspot.com/

2 ulasan:

ilham berkata...

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Allahumagfirlahu warhamhu waafihi waafuanhu,semoga Allah SWT meridhoinya dan menempatkan arwahnya bersama Nabi SAW,ambiya,Syuhada wa sholihin.. Alfatehah... Aamiin ya Robbal alamin.


KEDUDUKAN SYEIKH AHMAD SHOHIBUL WAFA TAJUL ARIFIN QS. (ABAH ANOM) DALAM PANDANGAN AL IMAM AL ALAMAH AL ARIF BILLAH AS SAYYID SYAIKH MUHAMMAD BIN ‘ALAWI AL-MALIKI AL-HASANI RA

Kisah ini diambil dari majalah nuqthoh terbitan yang no 9 tanggal 26 januari 2010 M, hal 32 dengan judul “Mengenal Abah Anom melalui pandangan batinnya” .

MENGAKUI KEMULIAAN ABAH ANOM Kurang dari 40 hari menjelang wafatnya Beliau Sayyid Muhammad Al-Maliki ra. Salah seorang santrinya asal garut bernama KH. Dodi Firmansyah ditanya oleh almarhum. Kiyai muda asal Garut tersebut terperanjat saat al-‘alamah tersebut menanyakan sosok guru yang telah menanamkan kalimat agung dilubuk hatinya. Lebih terkejut lagi saat Ulama tersebut “tercekat” sewaktu disebutkan nama Syekh Ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin. Secara sepontan Beliau menyebutkan bahwa Syekh ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin adalah Sulthonul Awliya fi hadza zaman ( RAJANYA PARA WALI ZAMAN SEKARANG ) bahkan beliaupun menyebutkan QODDASALLAHU SIRROHU bukan rodliyallohu ‘anhu seperti yang kebanyakan disebutkan oleh para ikhwan. Walaupun secara dhohir Syekh Muhammad Alawy Al-Maliki belum bertemu dengan pangersa Abah namun keduanya telah mengenal di alam ruhani yang tak dibatasi ruang dan waktu...

Sayyid Alwi Almaliki adalah seorang alim ulama yang pertama kali memberikan ceramah di radio Saudi setelah salat Jumat dengan judul “Hadist al-Jumah” profil beliau selanjutnya bisa dibuka di alamat http://cupi-flight29.blog.friendster.com halaman atau judul Sayyid Muhammad ibn Alwi Al-Maliki

Sekilas profil KH.Dodi Firmansyah Usianya masih muda kelahiran garut tahun 1978. Sejak usia SMP ia dikenal ahli hikmah sedangkan ketertarikan dalam dunia tasawwuf ia ke Pondok Pesanttren Suryalaya sejak dimulai kelas 4 SD . Kiayi ini pernah di didik langsung oleh almarhum Al-Alamah Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki ra di mekkah selama 6 tahun. Pulang mesantren dari mekkah pada tahun 2006, kiyai ini menikah dengan Hj.Siti Fatimah putrid seorang pengusaha asal tasik Malaya dan dikaruniai putra yang diberinama M.Lutfi L. Makki Majalah Noqthoh hal. 41: Pendapat KH.Dodi tentang sosok Pangersa Abah Anom : Saya tidak bias mengungkapkannya dengan kata-kata. Cukuplah 2 pendapat Ulama kelas dunia yang mengomentarinya. Pertama ungkapan dari guru saya sendiri di mekkah, yaitu Sayyid Muhammad bin Alawy bin Abbas Al-Maliki ra. Beliau sendiri yang mengungkapkan bahwa Syekh Ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin qs. Adalah Sulthon Awliya fi Hadza Zaman dan kedua Mursyid Kammil Mukammil Thoriqoh Naqsyabandi Al-Haqqani, As-Sayyid Al-‘Alamah Al-‘Arif billah Syekh Mohammad Nazim Adil al-Haqqani, sufi kenamaan dari Cyprus yang menyebutkan Pangersa Abah (Syekh Ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin qs) adalah Sufi agung di timur jauh.

Dalam majalah sintoris (Sinar thoriqoh islam) disebutkan As-Sayyid Al-‘Alamah Al-‘Arif billah Syekh Mohammad Nazim Adil al-Haqqani ra mengatakan bahwa Syekh Ahmad Shohibul wafa Tajul ‘Arifin qs adalah wali agung ditimur jauh. hal itu pernah disampaikan juga di kampus oleh KH.Wafiuddin setelah mendampingi syekh Mohammad Nazim Adil al-Haqqani ke P.P.Suryalaya.

yovi berkata...

Salam Untuk Wali Mursyid

السَّلَامُ عَلَيْكَ – Salam untukmu ---
يَا مَالِكَ الزَّمَانِ wahai penguasa zaman,
وَ يَا إِمَامَ الْمَكَانِ pemimpin wilayah,
وَ يَا قَائِمَ بِأَمْرِ الرَّحْمَانِ penegak ketentuan ar-Rahman,
وَ يَا وَارِثَ الْكِتَابِ pewaris kitab,
وَ يَا نَائِبَ الرَّسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ wakil Rasulullah s.a.w.,
يَا مَنْ مِنَ السَّمَاءِ وَ الْأَرْضِ عَائِدَتُهُ yang selalu pergi pulang antara bumi dan langit,
يَا مَنْ أَهْلَ وَقْتِهِ كُلُّهُمْ عَائِلَتُهُ yang orang-orang sezamannya adalah keluarganya,
يَا مَنْ يُنَـزَّلُ الْغَيْثُ بِدَعْوَتِهِ yang diturunkan pertolongan karena doanya,
وَ يُدَرُّ الضَّرْعُ بِبَرَكَتِهِ - yang dikucurkan limpahan susu karena keberkahannya ---
وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ - الْفَاتِحَةُ beserta rahmat Allah dan keberkahanNya, al-Fatihah…