::Teman Bersama::

Rabu, 12 Oktober 2011

Wahai Penguasa dan Raja Juga Kami Yang Bernama Manusia



Wahai Penguasa dan Raja Juga Kami Yang Bernama Manusia

Segala Puji atas Maha Raja Yang Tunggal dengan Kesempurnaan,
Tunggal dengan Kejayaan, Tunggal dengan Kemegahan, Tunggal dengan Keindahan, Tunggal menguasai setiap kejap perputaran kejadian dalam Kerajaan Nya, Alangkah Luas Kerajaan Nya,

Setiap Atom dan molekul menyimpan Isyarat Keagungan Nya,
Tiada sejengkal tanah dipermukaan Bumi terkecuali milik Nya,
dan Dia Penguasa Tunggal Yang Maha Berkuasa atas setiap tanah dibentangkan dari Barat dan Timur,

Maka muncullah penguasa-penguasa dunia di setiap tempat yg berganti-ganti setiap zaman,

Dengan mengaku sebagai Pemilik tanah di Bumi,
Membuat aturan dan undang-undang,
Lalu si penguasa gedungan mengaku bahawa setiap jengkal tanah adalah miliknya, Semua bangunan harus dengan izinnya,
Harus membayar sewa atau pajak kepadanya,

Harus membeli darinya, Lalu menggantungkan seribu aturan yg harus ditaati di leher penduduk Bumi,

Bila melanggar maka ia akan dihukum dan diadili dengan hukuman yg ia buat sendiri,

Ia berkuasa meruntuhkan atau memusnahkan, Atau mengubah semahunya,
Dengan alasan pembangunan, dibangun tanpa izin, maslahat umum, merusak ketenangan masyarakat dan seribu alasan lainnya, dan semua manusia taat dan memaklumi aturan si penguasa?

Lalu bagaimana dengan Penguasa Tunggal yang menjadi Pemilik aslinya?,
Saat Maha Raja ini mengubah keadaan Bumi Milik Nya, Semua mengeluh dan mengecam Nya,

Semua menganggap NYA kejam,
Walau telah diumumkan ganti rugi sepuluh kali lipat mereka tetap marah,
Lalu Maha Raja ini mengumumkan akan mengganti rumah usang mereka dengan Istana Megah Keabadian,
Mereka menolak dan memilih tinggal dalam gubuk kemiskinan..

Maha Raja Tunggal ini mempunyai Istana-Istana Indah yg didalamnya segala keindahan, perhiasan indah, Emas, Berlian, Zamrud, Zabarjad, ditebarkan sebagai tanah pijakan..

Dan cangkir-cangkir berlian teramat indah yang bila sedikit pecahannya jatuh ke muka bumi maka itu lebih mahal dan berharga dari seluruh perhiasan yang ada di Bumi bila dikumpulkan semuanya, dan cangkir-cangkir itu berjumlah ribuan memenuhi Istana-Istana mereka, Sungai Madu, Sungai susu,

Air dan makanan yang datang sendiri bila diinginkan, sejuk, teduh, singgahsana-singgasana berukir dengan batu-batu mulia yang tak pernah ada di Bumi,

Ratusan Bidadari dan segala kemegahan yang menakjubkan.

Lebih dari itu semua, mereka yg menghuninya adalah orang-orang yang dekat kepada Maha Raja [ALLAH] dan dicintai oleh sang Raja [ALLAH].

Habibuna Munzir Fuad Al-Musawa
15 November 2005
http://almukminun.blogspot.com/2011/10/wahai-penguasa-dan-raja-juga-kami-yang.html

Tiada ulasan: