::Teman Bersama::

Khamis, 13 Januari 2011

Manusia Kejam Terhadap Dirinya





Oleh: Almukminun



Kita melihat kekejaman manusia ke atas manusia, alam,haiwan.



Lalu,bagaimana pula kekejaman manusia kepada dirinya yang merosakkan tubuhnya dengan mengambil racun candu/rokok yang mana tubuhnya itu dipinjamkn dalam keadaan yang baik pada awal lahirnya.



Lalu dikembalikan kepada Al-Khaliq [ALLAH SWT] dalam keadaan rosak fungsinya.

Di dalam ruh batin manusia tersedia cermin yg disebut mir’ah al-haya’ (cermin yang memalukan).

Bagi manusia yang sudah mampu mengendalikan hawa nafsunya serta mencapai fana’ cermin tersebut akan muncul, yangg akan menampakkan peribadi sebe...nar dengan segala perbuatan tercelanya.

Jika ini telah terbuka, maka tirai-tirai Ruhani juga akan tersingkap, sehingga dirinya yang sejati berantakan di antara nafsu jahat dan nafsu baik, berkata mereka “aku ini kau, tapi kau aku”.

Hidup itu bersifat baru dan dilengkapi dengan pancaindera.

Pancaindera ini merupakan barang pinjaman, yang jika sudah diminta oleh yg Empunya yakni ALLAH, maka tubuh ini akan menjadi tanah dan membusuk, hancur lebur bersifat najis.

Oleh karena itu pancaindera tidak dapat dipakai sebagai pedoman hidup.
Demikian pula budi, fikiran, angan-angan dan kesedaran, berasal daripada pancaindera, tidak dapat dipakai sebagai pegangan hidup.

Akal dapat menjadi gila, sedih, bingung, lupa tidur dan seringkali tidak jujur.

Akal itu pula yang siang malam mengajak dengki, bahkan merosakkan kebahagiaan orang lain.

Dengki dapat pula menuju perbuatan jahat, menimbulkan kesombongan, untuk akhirnya jatuh dalam lembah kenistaan, sehingga menodai nama dan citranya.

Kalau sudah sampai sedemikian jauhnya, baru orang menyesali perbuatannya, apakah mungkin akan ada keberhasilan keberkatan dalam hidup.

Wallahu'alam


faqir ilallah :
almukminun
8 Safar 1432H
Shah Alam

http://almukminun.blogspot.com/

1 ulasan:

ana_liyana berkata...

salam.. "thumbs up"