::Teman Bersama::

Rabu, 4 Mac 2009

MAJLIS SAMBUTAN MAULIDUR RASULULLAH SHOLLAHU ALAIHI WASSALAM PERDANA/مولد الرسول فردانا






مولد الرسول فردانا


MAJLIS SAMBUTAN MAULIDUR RASULULLAH SHOLLAHU ALAIHI WASSALAM PERDANA


AHAD

08 MAC 2009

11 RABI’ AL AWAL 1430

MASJID DARUL EHSAN

TAMAN TUN ABDUL RAZAK,

AMPANG, SELANGOR.


ANJURAN BERSAMA


MASJID DARUL EHSAN, YAYASAN SOFA DAN ABIM



6.00 ptg

Huraian dan Ijazah Salawat Pilihan


7.00 mlm

Minum Petang

7.30 mlm

Solat Maghrib

Bacaan Salawat dan Maulid Nabi I

8.45 mlm

Solat Isya'

Kata-kata Aluan Pengerusi Majlis

Bacaan al Quran

Oleh: Ustaz Mohd. Farid bin Samad al Hafiz

Pengurus Masjid UIA, Gombak, Selangor

Kata-kata Aluan Nazir Masjid Darul Ehsan

Oleh: Jen (B) Tan Sri Hj. Abdul Rahman bin Hj. Abdul Hamid



Ceramah Maulidur Rasul I dan

Periwayatan Kitab: 40 Hadith Kelebihan Rasulullah

Oleh: Syeikh Muhammad Fuad bin Kamaludin al Maliki

Ahli Majlis Agama Islam NS

Ahli Majlis Fatwa Kerajaan NS

10.15 mlm

Makan dan Bersurai







اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ


Sesungguhnya umat Islam pada hari ini, telah dibalakan dengan kewujudan insan-insan yang kabur tentang kedudukan Penghulu Segala Rasul, Nabi Muhammad i yang diutuskan sebagai rahmat ke seluruh alam. Rentetan dari itu, pada hari ini, terdapat umat Islam yang mengingkari keistimewaan Baginda i dan menempelak majlis-majlis bagi mengingati sirah dan menghidupkan Sunnah Baginda i.


Mereka tidak sedar tentang peri pentingnya Nabi Muhammad i dalam kehidupan mereka, sekalipun jasad Baginda i telah disemadikan di bumi Madinah al Munawwarah. Bahkan, mereka memandang Nabi Muhammad i seperti manusia yang lain tanpa ada sebarang keistimewaan yang tersendiri. Natijahnya, mereka berada semakin jauh daripada Rasulullah i sehinggalah Sunnah dianggap sebagai bid’ah dan bid’ah dianggap sebagai Sunnah.


Menyedari semakin jauhnya ruh dan jiwa umat Islam dari idola yang sebenar, maka Masjid Darul Ehsan bersama Yayasan Sofa dan ABIM, bersatu tenaga mendekatkan masyarakat dengan idola mereka melalui Majlis Maulidur Rasul Perdana yang diadakan pada tahun ini.


SELURUH MUSLIMIN DAN MUSLIMAT

DIJEMPUT HADIR


Kitab ini mengandungi 30 salawat ke atas Nabi i yang dihimpunkan oleh seorang ulama' tersohor dunia Islam dari Makkah al Mukarramah, al Muhaddith Prof. Dr. Sayyid Muhammad ibn 'Alawi al Maliki al Hasani t.


Salawat-salawat ini sesuai untuk dijadikan sebagai amalan harian bagi mereka yang berminat untuk beramal secara konsisten dan melembutkan hati. Muslimin dan Muslimat yang berminat, boleh mendapatkan kitab ini secara percuma dalam majlis pengijazahannya pada hari tersebut.

Kitab ini adalah hasil karangan pakar hadith abad ini dan ulama' Ahli Sunnah, al Muhaddith Abi al Fadhl al Sayyid Abdullah ibn Muhammad al Siddiq al Ghumari yang berasal dari Morocco.


Bersesuaian dengan kedudukan Rasulullah i sebagai kekasih Allah Yang Maha Agung, sudah pasti Baginda i dikurniakan pelbagai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh insan-insan yang lain. Kitab ini memaparkan hadith-hadith tentang keutamaan dan keistimewaan Rasulullah i yang agung. Semoga dengan menghayatinya, Rasulullah i sentiasa terpahat di hati dan kita menjadi ummah mithali.


_________________________________________________________________________

Untuk maklumat lanjut, sila hubungi:

019 2168426 (Imam Hj. Ahmad Sabri)

03 42568400 (Pejabat ABIM)

H/P: 0139166079 / 016 2615657 (Yayasan Sofa)

www.yayasansofa.com

http://almukminun.blogspot.com/

Khamis, 26 Februari 2009

Bila Saja Engkau Mengenalnya...


Bila Saja Engkau Mengenalnya.


Nukilan dari "asy-Syifa`" karya Qadhi 'Iyadh al-Yahsubi, sebuah atsar yang dinisbahkan kepada Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. yang menyatakan:-


الصلاة على النبي صلى الله تعالى عليه و سلم
امحق للذنوب من الماء البارد للنار

و السلام عليه افضل من عتق الرقاب


Ucapan sholawat ke atas Junjungan Nabi s.a.w. dapat memadamkan yakni menghapuskan dosa lebih daripada air sejuk memadamkan api. Ucapan salam kepada baginda lebih afdhal daripada memerdekakan hamba sahaya.


Nabi Muhammad, sallallahu alaihi wa alihi wasallam, adalah kebanggaan umat manusia. Selama sepanjang 14 abad, banyak pemikir, ahli filsafat, ilmuwan dan kaum cendekiawan, yang masing-masing merupakan bintang di bidang keilmuannya, berdiri di belakang pribadi ini, dengan rasa hormat dan kekaguman, dan dengan bangga rela masuk sebagai bahagian dari ummatnya...


*

Peristiwa-peristiwa aneh terjadi di malam kelahirannya...



Sebahagian besar patung-patung di dalam ka'bah roboh, istana kaisar Sassanid goyang dan retak, dan empat belas ornamen di puncak bangunannya runtuh. Danau kecil di Sawa Persia lenyap tertelan bumi, dan api yang dipuja orang-orang Magia di Istakhrabad, yang terus menyala sepanjang seribu tahun, tiba-tiba padam.



Bersamaan dengan peristiwa-peristiwa ini, keperibadian yang berbeda yang dia tunjukkan sejak masa kanak-kanaknya, serta petanda-petanda penuh makna pada dirinya, yang dapat dimengerti oleh orang-orang "yang mampu mengerti", merupakan isyarat bahawa dia akan mengembangi tugas mahabesar di kemudian hari...

*Telah bersabda Junjungan Nabi s.a.w. : " Orang yang bakhil itu adalah orang yang ketika mana aku disebut di sisinya dia tidak mengucapkan sholawat ke atasku." Hadits diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi daripada Baginda 'Ali r.a. dan dihukumkannya sebagai hasan shohih.



Waktu yang berjalan tak membuat kita lupa atas kebenaran dalam hal dirinya. Dia begitu segar dalam alam pikiranku, hingga begitu aku menyebut namanya yang suci itu, seolah-olah beberapa langkah lagi aku akan menjumpainya.



Sekali waktu, saat aku berziarah ke Madinah, kotanya yang penuh rahmat, aku merasakan seakan dia akan muncul dan menyambut kami. Ketika masa berlalu, berbagai ingatan dapat terlupakan, namun ingatan akan Muhammad, salallahu alaihi wa alihi wasallam, tetaplah segar di hati kaum Muslimin - sesegar mawar yang baru mekar. Karena alasan inilah, begitu namanya dikumandangkan dari puncak-puncak menara, banyak di antara kita yang meninggalkan pekerjaan, bersigegas ke masjid, menyambut ajakannya...


Juga didatangkannya satu riwayat lagi:- "Sesiapa yang bersholawat ke atasku, para malaikat akan bersholawat ke atasnya. Sesiapa yang bersholawat ke atasku sekali, Allah bersholawat ke atasnya 10 kali, dihapuskan daripadanya 10 kesalahan dan diangkatkan baginya 10 darjat," - dalam satu riwayat - "ditulis baginya 10 kebajikan".



Aku berandai, apakah kita benar-benar mengenal orang yang paling dikasihi oleh begitu banyak hati manusia ini. Bahkan aku sendiri, yang sejak usia lima tahun telah menjalankan ibadah sembahyang lima kali sehari, dan selalu berusaha dapat menjadi "hamba" di depan pintunya, aku pun bertanya pada diri sendiri, apakah aku benar-benar telah mengenalnya? Apakah kita telah berhasil mendeskripsikan sumber cinta dan antusiasme utama ini, hingga dapat membukakan hati umat manusia masa ini ?


*

Muhammad buta huruf. Dia tak belajar dari siapa pun sepanjang hayatnya dan tak pernah dipengaruhi berbagai ajaran dari tradisi menulis masa itu. Menjelang usianya menginjak empat puluh tahun, dia seringkali menyendiri ke dalam gua Hirah.



Orang yang buta huruf ini, pada saatnya keluar dari gua Hirah dengan pesan baru yang sepenuhnya otentik, untuk mengobati semua luka pada umat manusia, dan menantang semua pengarang genius masa itu, untuk mencipatakan karya yang mampu menyamai pesan otentik yang diterimanya. Ini saja cukup menunjukkan bahwa dia adalah seorang Nabi dan Rasul yang diutus oleh Tuhan untuk membimbing umat manusia ke arah kebenaran.


*


Perkenankan aku menceritakan sebuah pengalaman yang terjadi saat kunjunganku ke kota sucinya Muhammad.



Suasana khusyuk begitu kuat. Sesuatu terjadi dalam diriku. Setiap pagi aku berdoa kepada Tuhan sebanyak tujuh kali, Oh Tuhanku, selamatkan aku dari siksa neraka dan masukkan aku ke dalam surgaMu bersama-sama orang yang kau pilih. Tak ada orang beriman yang tak menghendaki masuk ke dalam surga...



Namun, dalam suasana yang seperti ini, aku bertanya pada diri sendiri: "Bila engkau diundang masuk ke surga melalui salah satu pintu dari tujuh pintu gerbangnya, mana yang kau pilih - masuk ke dalam rawdhah, ruang di dalam masjid dekat kuburan Nabi, atau masuk ke dalam surga?"



Sungguh, aku bersumpah ke hadapan Tuhan, saat itu aku mengatakan: "Tempat ini lebih mengundang bagiku. Disini aku punya kesempatan mengusapkan ke wajahku tanah jejak junjunganku SAW, dimana di pintu Nabiku ini aku telah memilih menjadi "budak yang terantai", lebih dari yang lainnya di dunia ini. Aku tak ingin kehilangan kesempatan ini..."


*

Bila saja umat manusia mengenal Muhammad secara benar, mereka pasti akan jatuh cinta padanya sebagaimana Majnun jatuh cinta pada Laila. Kapan pun namanya disebut, hati mereka akan tergetar oleh rasa gembira, karena harapan dapat masuk ke dalam aura mulia yang mengitarinya, dan siap mengikuti jalannya - sepenuh hati.


(dari Habib Rifqi Al Hamid)


يا سيدي يا رسول الله


Almukminun

http://almukminun.blogspot.com/

1 Rabiulawwal 1430H